BPVP Samarinda memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten melalui pelatihan kerja dan peningkatan produktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan industri. Untuk mewujudkannya, diperlukan sinergi antara tiga komponen utama: Analisa Kebutuhan Pelatihan (AKP), penyusunan program pelatihan, dan pelaksanaan pelatihan di tempat kerja.
Ketiga aspek ini saling berkaitan erat dan menjadi pondasi keberhasilan program pelatihan. Informasi pasar kerja menjadi dasar AKP, AKP menjadi acuan dalam menyusun program pelatihan, dan program pelatihan akan diterapkan dalam pelatihan kerja yang terintegrasi.
Para JF Instruktur dan JF Pengantar Kerja menjadi motor penggerak utama dalam siklus ini. Selain itu, seluruh pegawai BPVP Samarinda yang merupakan Tenaga Pelatihan (Tala) juga memiliki peran penting dalam mendukung keberlangsungan dan keberhasilan pelatihan kerja.
Pada Senin, 21 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pedoman Analisa Kebutuhan Pelatihan, Pedoman Penyusunan Program Pelatihan, dan Implementasi Pelatihan Terintegrasi di Tempat Kerja dengan menghadirkan narasumber dari PPSDM Kemnaker.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan sinergi seluruh unsur pelaksana pelatihan dalam menyusun, menjalankan, dan mengevaluasi pelatihan kerja secara lebih efektif dan adaptif terhadap dinamika dunia kerja.
