Samarinda, 15 Mei 2025 – Tak perlu waktu lama untuk memiliki keterampilan baru. Itulah semangat yang diusung Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda dalam membuka Pelatihan Batch 2 Tahun 2025, dengan menghadirkan lebih banyak program berdurasi pendek yang langsung menyasar kebutuhan dunia kerja dan wirausaha.
Pada batch kali ini, BPVP Samarinda menawarkan sederet program berdurasi 40 hingga 160 jam pelajaran (JP), diantaranya Pemeliharaan Transmisi Otomotif, Welding Inspector Basic, Perawat AC Residential, Estimator Biaya Jalan, Pemasangan Instalasi Listrik Tegangan Satu Fasa, Meracik Minuman Kopi, Microsoft Excel untuk Pemula, Product Design Dasar, Basic Web Developer, Pengelola Administrasi Dasar, dan Menjahit Busana Pesta. Meski singkat, seluruh pelatihan dirancang secara padat, praktis, dan aplikatif.
Sebelumnya, BPVP Samarinda menggelar rapat perumusan pelatihan durasi pendek, yang di pimpin langsung oleh kepala balai dengan melibatkan Kasubag Umum, instruktur, dan subkoordinator pada 11 April 2025, sebagai respon terhadap kebutuhan pelatihan yang fleksibel, cepat, dan tetap berkualitas. Hasilnya, program-program unggulan yang dirancang bukan hanya menyesuaikan dengan tren industri, tetapi juga inklusif bagi peserta dari berbagai latar belakang.
Daya tarik pelatihan ini pun terbukti, dalam waktu singkat setelah pendaftaran dibuka, sebagian kelas telah penuh kuota sebelum batas akhir pendaftaran pada tanggal 1 Mei 2025. Proses seleksi dilakukan sepenuhnya secara daring, melalui tes tertulis online pada tanggal 5 Mei dan wawancara via zoom pada tanggal 7–8 Mei, sehingga dapat diakses oleh peserta dari berbagai wilayah secara mudah dan merata.
Seluruh pelatihan diselenggarakan secara gratis yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan bersifat non-boarding (tidak diasramakan), sehingga memberikan kesempatan yang luas bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilan.
Dengan dibukanya Batch 2 ini, BPVP Samarinda berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DUDI ), dan perkembangan teknologi. Harapannya, program ini dapat melahirkan lebih banyak tenaga kerja terampil yang siap pakai, serta mendorong tumbuhnya wirausahawan baru yang mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun nasional.
Ditulis oleh: Atikah Wardah Kamilah
